Dusun Krajan, Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Grobogan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) IAIN Kudus kembali berinovasi melalui kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam program Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalirejo, mereka memperkenalkan pembuatan puding labu kuning sebagai solusi kreatif dalam upaya pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan yang masih banyak dijumpai di berbagai daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan di RT 1 dan RT 3 Dusun Krajan, Desa Kalirejo, yang dihadiri oleh para ibu-ibu PKK setempat. Antusiasme peserta terlihat dari keikutsertaan mereka dalam mengikuti proses pembuatan puding labu kuning yang diajarkan oleh para mahasiswa. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) IAIN Kudus kembali berinovasi melalui kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam program Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalirejo, mereka memperkenalkan pembuatan puding labu kuning sebagai solusi kreatif dalam upaya pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan yang masih banyak dijumpai di berbagai daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan di RT 1 dan RT 3 Dusun Pojok, Desa Kalirejo, yang dihadiri oleh para ibu-ibu PKK setempat. Antusiasme peserta terlihat dari keikutsertaan mereka dalam mengikuti proses pembuatan puding labu kuning yang diajarkan oleh para mahasiswa.

Labu kuning dipilih sebagai bahan utama karena selain mudah dan murah didapatkan di daerah ini, labu kuning juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, serat, dan zat besi, yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan mencegah terjadinya stunting. Dengan mengolah labu kuning menjadi puding yang lezat, diharapkan makanan ini dapat menarik minat anak-anak sekaligus memberikan asupan gizi yang mereka butuhkan.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Kalirejo untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan lokal dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga. Mahasiswa KKN MB IAIN Kudus berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di desa tersebut.

Kreativitas mahasiswa KKN dalam mengusung program inovatif ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bagaimana peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Labu kuning dipilih sebagai bahan utama karena selain mudah dan murah didapatkan di daerah ini, labu kuning juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, serat, dan zat besi, yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan mencegah terjadinya stunting. Dengan mengolah labu kuning menjadi puding yang lezat, diharapkan makanan ini dapat menarik minat anak-anak sekaligus memberikan asupan gizi yang mereka butuhkan.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Kalirejo untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan lokal dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga. Mahasiswa KKN MB 162 IAIN Kudus berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di desa tersebut.

Kreativitas mahasiswa KKN dalam mengusung program inovatif ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bagaimana peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa. (Mahasiswa KKN 162 IAIN KUDUS Desa Kalirejo)